Pasar telepon berada di jalur kontraksi




Thailand Mobile Expo 2023 berlangsung di Queen Sirikit National Convention Center hingga Minggu. (Foto: Somchai Poomlard)


Thailand Mobile Expo 2023 berlangsung di Queen Sirikit National Convention Center hingga Minggu. (Foto: Somchai Poomlard)

Pasar ponsel pintar Thailand diperkirakan mengalami kontraksi dua digit tahun ini karena perekonomian yang tidak menguntungkan dan menurunnya daya beli konsumen pada kuartal kedua dan ketiga, kata penyelenggara pameran dan vendor ponsel.

Pasar ponsel pintar diproyeksikan membaik pada kuartal keempat, dibantu oleh tersedianya ponsel andalan baru.


Opas Cherdpunt, CEO M Vision Plc, penyelenggara Thailand Mobile Expo 2023, mengatakan pasar ponsel pintar lokal mengalami penurunan, seiring dengan lemahnya kondisi perekonomian dan minimnya perubahan besar dalam teknologi, khususnya peralihan ke layar yang dapat ditekuk atau fleksibel.


Pameran keliling selama empat hari ini dimulai pada hari Kamis di Queen Sirikit National Convention Center dan berlangsung hingga hari Minggu.


Penyelenggara mengharapkan transaksi sebesar 1 miliar baht karena produsen mempromosikan model andalan baru mereka dan menawarkan diskon pada model yang sudah ada dalam upaya untuk mencapai target penjualan mereka pada akhir tahun.


“Kami melihat semakin banyak merek Tiongkok yang masuk ke pasar seperti merek IQOO di bawah naungan Vivo, sementara Oppo dan Vivo memperketat anggaran mereka dalam beberapa tahun terakhir namun kembali berpartisipasi dalam acara tersebut tahun ini,” kata Mr Opas.


“Siklus penggantiannya juga lebih lama, dari satu tahun menjadi lebih dari dua tahun.”


M Vision juga menyelenggarakan EV Expo Bangkok di tempat yang sama untuk melayani permintaan EV yang terus meningkat.


Paradorn Ramaboot, manajer pengembangan bisnis di HMD Global, pemegang lisensi eksklusif untuk smartphone dan aksesoris bermerek Nokia, mengatakan segmen ponsel pintar Thailand tahun ini diperkirakan akan terus menurun lebih dari 10%, dari sekitar 16 juta unit.


Harga jual rata-rata turun dari 10.000 baht tahun lalu menjadi 8.000 baht tahun ini, dan pengguna kini mengganti ponsel mereka setiap 2-3 tahun, turun dari 1,5 tahun, kata Mr Paradorn.


Pasar smartphone dengan harga di bawah 5.000 baht masih sangat kompetitif, ujarnya.


Meskipun pasar ponsel pintar lokal sedang menurun, namun pasar ini masih besar, khususnya segmen masuk ke segmen harga menengah di mana konsumen tidak memiliki banyak loyalitas terhadap merek, kata Mr Paradorn.


Produsen di segmen ini mengeluarkan biaya lebih sedikit untuk pemasaran, menggunakan harga dan spesifikasi ponsel pintar untuk menarik pembeli, katanya.


Segmen ini masih memiliki ruang bagi pendatang baru seiring dengan beralihnya merek-merek Tiongkok yang kuat untuk bersaing di tingkat kelas atas, kata Paradorn.


Daya beli yang lemah mempengaruhi sentimen konsumen, terutama untuk smartphone dengan harga di bawah 5.000 baht, namun menurutnya model Nokia C30 masih memiliki kinerja yang baik.


Perusahaan memperkenalkan Nokia C32 dilengkapi kamera ganda dengan harga 3,590 baht.


“Kami akan memilih model dengan menggunakan model investasi yang hati-hati pada tahun 2024,” kata Paradorn.


Dusit Sukhumvithaya, CEO vendor ponsel JayMart Mobile Plc, mengatakan model smartphone andalan baru yang diluncurkan pada kuartal keempat di Thailand antara lain Oppo Find N3 Series, Samsung Galaxy S3FE (Fan Edition) dan Apple iPhone 15.


Ia memperkirakan model ponsel pintar flip akan mendapatkan momentum di kalangan pelanggan muda kelas atas, sementara ponsel lipat tetap menjadi pasar khusus.


Dusit mengatakan ada kekhawatiran mengenai dampak nilai tukar, karena melemahnya mata uang lokal dapat mempengaruhi harga ponsel pintar.


Ia mengatakan ada tanda-tanda positif pada kuartal keempat, khususnya untuk segmen high-end, termasuk adanya putaran baru subsidi harga telepon dari operator telepon seluler dan paket pulsa yang lebih baik.


Pasar telepon seluler secara keseluruhan mungkin mengalami kontraksi sebesar 12% tahun ini, kata Dusit.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url